Pulang Kampung
Surabaya menuju Jakarta, angin kencang,udara dingin, hujan rintik, namun sofa dan selimut hangat ditambah susu coklat menunggu dan siap menemani pagi hari di rumah tercinta. Nikmat.
Seberapa sering kita menyambangi rumah orang tua atau sanak
saudara kita ? kapan terakhir kali kita bersilaturahim kesanak saudara?
Jika sering maka alhamdulillah, jaga itu dan istiqomahkan,
jika belum semoga kita diberi waktu, tenaga dan juga dana untuk melakukannya.
Karena silaturahim adalah salah satu jalan kita bahagia didunia dan akhirat,kok
bisa?
Bayangkan jika setiap kita berkunjung, berbincang dan saling
mengingatkan akan dunia dan akhirat maka akan berbuah amal kebaikan bagi kita
semua, setiap orang yang kita kunjungi akan mendoakan kesuksesan dan
keselamatan kita. Indah.
Rasulullah juga menyarankan agar kita umatnya untuk
senantiasa melakukan silaturahim karena akan memperpanjang umur kita,
melancarkan rizki kita dan yang utama , kita akan dicintai oleh keluarga kita.
Jika difikirkan maka dampaknya memang logis.
Ada banyak cerita yang saya dengar dari kawan-kawan saya
sendiri betapa inginnya mereka menyambung silaturahim dengan sanak saudaranya,
namun karena terbatasnya waktu, tenaga dan dana mereka urung melakukannya.
Semoga Allah mempermudah kawan-kawan untuk bersilaturahim.
Bayangkan ketika muda kita yang sering kali memiliki waktu, dana,dan tenaga yang cukup untuk silaturahim senantiasa ditunggu kedatangannya oleh kakek dan nenek kita atau sanak saudara lainnya, jikalau kita sering menyambangi mereka di kala muda, maka apa yang terjadi di masa depan?
Tentu
benih akan di panen pada waktunya, ketika kita sudah tua renta, keheningan dan
sepi selalu menemani,tentu kita berharap banyak sanak saudara yang akan
mengunjungi kita, beruntung bagi siapa saja yang sering mengunjungi sanak
saudaranya dikala muda dulu, pasti akan sering disambangi juga ditua kelak,
namun apa yang terjadi jika sebaliknya,silahkan bayangkan.
Jadilah keluarga yang senantiasa mengingatkan untuk
kebaikan, menasihati akhirat, dan menyemangati dalam dunia. Pegang erat dan
sambung kuat tali silaturahim ini maka hidup akan senantiasa bahagia. Kuncinya
adanya dana , tenaga ,waktu dan semoga Allah meridhai saya dan kita semua untuk
mencukupi hal itu semua. Aamiin.
0 komentar: