MERANGKUL KAWAN

Saling Merangkul

Ada sebuah cerita siDul anak Surabaya, terkenal dengan aktivitas sosialnya karena senang bargaul dengan berbagai kalangan, berangkat pagi pulang pagi hanya demi berinteraksi dengan kawan-kawan nya. Untung siDul melandasi aktivitas nya karena ingin membantu kawan-kawannya menyelesaikan masalah yang dialami.

Singkat cerita , siDul tidak pilih-pilih dalam bergaul, dia berteman dengan semua kalangan, muda, tua, akademisi, niagawan, dipasar, mall, anak jalanan, dan lain lain. Suatu ketika siDul memiliki sebuah ide untuk mengkolaborasikan kebiasaannya ini, dan akhirnya siDul mampu membangun pendidikan bagi yang kurang mendapat pendidikan, Pusat Enterpreneur untuk yang mau buka usaha, dan lain-lain akhirnya semua orang terbantu karena keramahan siDul, baginya suatu keberuntungan dilahirkan didunia ini.

Dari kisah diatas hal apa yang kita mampu ambil faedahnya? Oke, dari penulis akan menafsirkan menurut penulis sendiri, dari cerita diatas adalah kisah versi menyenangkan, ideal atau mungkin terlalu fantasi dari sebuah kehidupan. Banyak fenomena zaman ini yang menimbulkan perpecahan disebabkan eksklusifitas, materialistis, individualis, dan lain-lain yang membuat orang tak acuh terhadap sesamanya sehingga masalah yang bejibun adanya tidaklah selesai-selesai malah bertambah, kerjasama pun seolah menjadi kata mistis di telinga kita.

“Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka, sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (Qs. Ali Imran: 159)
 
Jadilah orang yang beruntung hidup didunia bukan merasa kehidupannya adalah kesalahan, orientasikan fikiran kita apa yang bisa bantu dan berikan bagi lingkungan sekitar bukan apa yang saya akan lakukan, hanya bertanya namun yidak bertindak, hanya berandai namun tidak merencanakan , yang ada omong kosong.

Banyaklah merangkul bukan menyikut, zaman ini aneh, banyak orang yang seolah menjadi kritikus andal padahal cuma bermodal tenar, banyak orang yang mengkritik bak menjatuhkan padahal Islam mengajarkan untuk menasihati secara pribadi dengan adab tentunya.Rangkullah, doakan lalu buatlah kolaborasi konkrit, bayangkan apa yang kita, keluarga, sahabat, teman, masyarakat dan dunia alami jika itu semua di terapkan. Indah jawabannya. 

"SiDul anak betawi kerjaannya sembahyang dan mengaji, namun jangan bikin die sakit hati."

Rangkulah siDul dan ajaklah sidul, bangun bahtera raksasa yang mampu mengarungi ombak raksasa, menghantam badai dunia dan mampu mengarungi dunia kehidupan dengan kokoh. Itulah indahnya rangkulan.

1 komentar:

  1. suka bermain permainan LIVE casino????
    yukz bergabung dengan kami di Winning303
    Dapatkan berbagai macam Bonus untuk permainan Live casino yang kamu mainkan
    Mainkan Permainan Lainnya Dengan 1 User ID Saja...
    1. Live Casino
    2. Poker
    3. Sportsbook
    4. Lottery/Togel
    5. Sabung Ayam
    6. Slot

    Hubungi Segera:
    WA: 087785425244
    Cs 24 Jam Online

    BalasHapus