Pengingat : Merasa Cukup
Jalannya terseok-seok, medannya menyesatkan, suasananya sepi tak beriring,namun air wajahnya tetap tenang, kakinya teguh menancap kebumi, tangannya gegap gempita menopang sumber hidup dan senyumnya buktikan semangat orang yang bersyukur.
Sekilas gambaran seorang yang tetap tenang dan teguh dalam berjuang sekalipun dunia kejam terhadap nya.
Dulu mungkin kita pernah merasa menjadi orang yang paling terpuruk, orang yang paling buruk nasibnya, orang yang paling berat bebannya. Itu tanda dulu kita kurang piknik.
Itu dulu, Ketika kita tidak paham kenapa besi harus Allah tempatkan
didalam bumi tidak terhampar begitu saja di permukaannya, kenapa ikan
ada dilaut lepas bukan di kolam sempit saja, kenapa buah ada di tempat
tinggi tidak di tempat rendah saja, itu karena Allah mau membuat kita
berusaha dan menjadi hamba yang paling bersyukur.
Tidak akan datang rezeki jika tidak kita jemput dan tidak ada harmoni jika tidak kita buat.
Sesimpel itu, untukmu yang baru sekali merasa gagal, untukmu yang baru sekali merasa kecewa, dan untukmu yang pertama kali berusaha.
"Jika bekerja hanya sekedar bekerja maka kera di hutan juga bekerja, jika makan hanya makan maka babi dihutan juga makan. "
Tidak akan datang rezeki jika tidak kita jemput dan tidak ada harmoni jika tidak kita buat.
Sesimpel itu, untukmu yang baru sekali merasa gagal, untukmu yang baru sekali merasa kecewa, dan untukmu yang pertama kali berusaha.
"Jika bekerja hanya sekedar bekerja maka kera di hutan juga bekerja, jika makan hanya makan maka babi dihutan juga makan. "
0 komentar: