AKTIVIS BINGUNG EKSIS (1)

Kali ini saya mencoba menulis sesuatu yang rasanya berfaedah,semoga terpantik rasa keingin membacaannya. Apa yang dibayangkan anda ketika akan menjadi mahasiswa dan saat menjadi mahasiswa? Bayangan indah? Mohon maaf, dalam buku ini bayangan itu tidak berlaku sama sekali, silahkan selami lebih dalam.

Mahasiswa adalah fase akhir menuju dewasa, sudah harus dinilai cara mengambil keputusan dan pola berfikirnya. Bayangkan jika fase ini anda malah selalu di Judge salah, melakukan ini salah, itu salah apapun serba salah, ya inilah Mahasiswa (dalam buku ini).

Terimakasih untuk penyair kritik Yusuf Maulana, karena beliau lah saya membuat tulisan ini, sangat membangun dan menyadarkan kembali gairah yang sempat hilang katanya.
Ada apa mahasiswa tahun ini? Sesotoy apa saya mengkritik dan menyampaikan tulisan ini silahkan simak hehehe.

Dulu pemuda bersatu untuk menyatukan nusantara, dulu pemuda dibawah tekanan penajajah bersatu memerdekakan negera bernama Indonesia, dulu mahasiswa satu tujuan menurunkan rezim yang dzolim , dan lagi mahasiswa mampu bersatu dengan rakyat menurunkan rezim dzolim yang berkuasa. Namun hari ini gerakan seolah bisu dan diam,seolah gerakan berubah menjadi titik dari sebelumnya gumpalan manis peradaban. 

Apakah demokrasi yang menyebabkan ini? Apakah kebebasan publik yang menyebabkan ini? Apa karena tidak ada lagi tekanan atau malah intensitas tekanan yang dirasa kurang Urgent untuk ditanggapi? Silahkan nilai dari hati nurani.

Ternyata gerakan kini adalah gerakan bertujuan, namun entah kenapa tujuan itu seolah menyempit menjadi kepentingan pribadi golongan-golongan tertentu, apa mungkin karena batas almamater, atau arogansi batas lainnya?

Dulu mahasiswa bersatu karena mereka lebih luas melihat tujuan, dulu gerakan sering bersemi karena banyak yang mencari kesamaan daripada perbedaan.

Sumber Penyaduran : Aktivis Bingung Eksis, Yusuf Maulana (2010)

0 komentar: